Selasa, 30 Juni 2009

Meningkatkan Kualitas Manusia Indonesia

Debat Cawapres pada Hari Selasa, 30 Juni 2009...: MENINGKATKAN KUALITAS MANUSIA INDONESIA

Kualitas Manusia Indonesia itu menyangkut jiwa dan raga manusia yang mempengaruhi produktivitasnya dan kontribusinya pada negara..
apa saja yang termasuk pada kualitas manusia:
- Badan dan Pikiran yang sehat
- Percaya kepada Tuhan yang Maha Esa
- Memiliki ilmu pengetahuan yang membangun bangsa

Peningkatan dari Kualitas Manusia sendiri akan berhubungan dengan meningkatkan:
1. kualitas gizi yang masuk ke dalam tubuh (makanan, minuman, dan suplemen lainnya)
2. kualitas iman manusia beragama (pendidikan agama dan sifat masyarakat yang saling mendukung)
3. kualitas pola berpikir (pendidikan formal dan non formal)

Jadi,,klo pemerintah ingin meningkatkan kualitas..tentukan kebijakan2 yg menunjang hal2 di atas tercapai...
Undang-undang boleh dibuat..tp perlu diingat,,hukum dibuat karena ada kesalahan,,so,,UU yang dibuat harus benar2 dipertimbangkan dan melalui proses trial-and-error hingga kita memiliki hukum yang hampir ideal = OPTIMAL..


INDONESIA...kupercaya bangsaku berubah....

1 komentar:

  1. jadi gimana nih depat cawapresnya waktu itu? haha aQ nggga ikutin berita. Tapi aQ setuju tentunya dong untuk meningkatkan kualitas manusia indonesia.

    Ini menurut pendapatku sebagai orang awam ya. Bukan hanya kualitas iman beragama saja yang mesti ditingkatkan, tapi juga karakter dan integritas manusia-manusia indonesia.

    Di Indonesia itu agamanya kuat. Umat islam tidak perlu ditanya karena merupakan yang nomer satu di Indonesia. Yang kristen juga, walau minoritas, tapi sudah semakin sering KKR-KKR dan konser-konser musik.

    Tapi apabila kita perhatikan karakter-karakter manusianya, buang sampah pada tempatnya saja masih belum banyak yang bisa (padahal ini hal yang sangat kecil dan sederhana). Pernah suatu kali di bandung aQ lihat mobil plat merah, tapi ada yang buang sampah dari jendelanya. Nah lho, pemerintah saja tidak setia dengan perkara kecil begitu, apalagi dengan perkara besar, dan bagaimana mau jadi teladan buat rakyatnya.

    Perkara-perkara lain seperti kebersihan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan MERAWAT FASILITAS UMUM juga tidak banyak yang punya. Dan yang paling stereotip adalah: Ngaret!! :)) :)) :)) (baca deh postingan di blog ku yang berjudul "EST VS EST")

    Memang sangat sulit mengubah karakter manusia ya. Sekalipun presiden dan wapres nya luar biasa, kalo sebagian besar oknum lain yang menjalankan pemerintahan tidak memiliki karakter dan integritas, ya sulit juga jadinya....

    Akhir kata, aQ juga berharap ada transformasi untuk indonesia, yang tentunya dimulai dari transformasi diri kita masing-masing hehehe...

    BalasHapus